Minggu, 13 Desember 2009

BAHASA SEHAT DAN BAHASA SAKIT

BAHASA SEHAT

Bahasa sehat adalah bahasa yang dituturkan oleh manusia dengan mengikuti kaidah konvensi yang disepakati. Bahasa semacam ini memiliki maksud yang pasti rujukannya, sehingga tidak menimbulkan kesalahan pemahaman. Intense menjadi drive yang mengendalikan bagaimana bahasa itu digunakan. Maka bahasa bias menjadi perangkat yang ekspresif, dengan intense yang dominan untuk menyatakan kesan diri tentang segala hal, dan ungkapan yang di hasilkan adalah bahasa yang sangat personal, baik ketika ia menjadi baris puisi yang indah mendayu, dan terirama ataupun menjadi serapah yang ditakuti setan sekalipun. Dilain waktu, bahasa menjadi seperangkat referensi yang keberadaannya mewakili ihwal yang dibicarakan, fokusnya adalah bagaimana merangkum dari realitas yang diwakilinya. Itulah di antara wujud bahasa sehat, yang tidak lain adalah produk dari kesepakatan konvensional suatu masyarakat penutur bahasa yang memiliki makna dan arti.

Bahasa sehat juga bias wujudnya kesepakatan dua orang, perkelompok, dan Negara. Bahasa yang disepakati dua orang yang mempunyai makna dan arti bagi penggunanya bentuk bahasa gesture atau isyarat yang digunakan oleh polisi, dan pencuri di dalam berkomunikasi dan beraksi. mereka akan menggunakan bahasa sehat atau bahasa yang sudah mereka sepakati yang mempunyai arti dan makna misalnya bahasa isyarat dua orang polisi ketika menangkap teroris dia bersiul, batuk, dan mengeleng-gelengkan kepala untuk memberikan petujuk atau pesa kepada temannya dalam melakukan aksi dan itu termasuk bahasa sehat karena mempunyai makna dan arti pagi penggunanya contoh lain pencuri, kalau kita lihat di dalam sinetron atau dalam realita kehidupan pencuri menggunakan bahasa isyarat atau bunyi-bunyi tertentu dalam menyampaikan pesan atau aksi mereka menggerak-gerakkan telunjuk melambaikan tangan, tatapan, lirikan, bersiul itu semua adalah bahasa sehat yang mempunyai arit dan makna untuk berkomunikasi dengan rekannya.

Bahasa yang disepakati perkelompok atau masyarakt yang menandakan sebuah masyarakat yang mempunyai kebudayaan dan bahasa yang diggunakan dalam berkomunikasi dengan kelompoknya yang mempunyai arti dan makna yang berlaku masyarakat tersebut atau kelompoknya sajak, bahasa yang digunakan oleh masyarakat adalah hasil karya cipat yang alamai yang telah mereka sepakati bersama. bahasa lombok adalah hasil karya cipta yang menakjubkan yang didasarkan pada persatuan masyarakat yang mempunyai nilai yang sangat tinggi (bahasa sehat). Bahasa yang didasarkan atas persetujuan (agreement)akan menjadikan kekuatan bagi kelompoknya. bahasa yang telah disepkati (bahasa sehat) oleh suatu kelompok masyarakat tertentu akan berlaku pada kelompok atau masyarakat itu sajak misalnya bahasa Lombok, itu akan berlaku pada kelompok masyarakatnya yang digunakan dalam berkomunikasi, politik, ekonomi, agama, sosial anatr masyarakat (orang lombok) mempunyai yang memiliki nilai, arti dan makna bahkan value bagi orang sasak. Bagi orang jawa, tidak akan pernah menggunakan bahasa Lombok sebagai bahasa kesehariaannya karena bahasa orang jwawa pun dudah mempunyai bahasa yang disepakati oleh mereka alasanya karena orang jawa tidak memahami arti dan makna dari bahasa yang telah disepakati (bahasa sehat) oleh kelompok tersebut.

Negara, adalah suatu kelompok masyarakat yang paling besar. setiap Negara mempunyai bahasa yang telah disepakati (bahasa sehat) dan menjadikan bahasa tersebut sebagai pemersatu antar kelompok (suku, budaya, dan agama) yang digunakan dalam berkomunikasi, politik, ekonomi dan bersosial baik pada tingkat masyarakt yang paling kecil sampai yang paling besar. bahasa indonesia (bahasa sehat) adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat indonesia yang mempunyai nilai, arti dan makna untuk menyeragamkan atau menyatukan kelompok masyarakat yang berbeda suku, agama, dan budaya. dengan begitu maka suatu negara akan dipandang tinggi oleh negara lain ketika negara tersebut mempunyai bahasa pemersatu yang menjadikan keuatan bagi masyarakat atau negara. negara dan bahasa tidak bisa dipisahkan karena keduanya adalah satu suatu negara dikatakan bernegara ketika dia mempnyai bahasa yang dijadikan pemersatu (bahasa sehat dan berlaku pada semua Negara di dunia ini termasuk negara tercinta kita yaitu NEGARA INDONESIA dan dengan bahasa itu juga menunjukan cirri sebuah Negara.

BAHASA SAKIT

bahasa sakit adalah bahasa yang tidak mempunyai arti dan makna. bahasa sakit tidak didasarkan pada sebuah persetujuan (agreement) dari suatu kelompok masyarakat. bahasa sakit tidak digunakan dalam keseharian baik dalam berkomunikasi, politik, ekonomi dan bersosial baik pada tingkat masyarakt yang paling kecil sampai yang paling besar tapi bahasa sakit bisa muncul dalam berkomunikasi, politik, ekonomi dan bersosial.

Tidak ada komentar: